Blu-Jek, salah satu pemula yang sediakan service layanan ojek berbasis aplikasi, mengawali operasi perdananya, Jumat (18/9). ? Tarif normal yang dibanderol dalam memakai layanan ini yaitu Rp 20. 000 per 5 km. pertama serta Rp 4. 000 untuk setiap km. selanjutnya.
 |
| Pengemudi ojek di kantor Blu-Jek di lokasi Gandaria Selatan, Jakarta, Jumat (18/9). |
Pagi sampai tengah hari, kantor Blu-Jek di lokasi Gandaria Selatan, Jakarta, tampak dipadati beberapa puluh pengojek. Beberapa pengojek yang memakai jaket biru bertuliskan Blu-Jek itu terlihat keluar-masuk ruang untuk mengambil perlengkapan berkendara, seperti helm serta masker.
Di halaman kantor itu, pengojek baris menanti antrean. ? Erni Ermawati (26), salah satu wanita pengemudi ojek, mulai sejak seputar jam 09. 00? telah mengantre untuk memperoleh dua helm serta aktifkan e-cash di telephone pintarnya.
Pengemudi Blu-Jek memperoleh hp pandai yang gunanya terhubung pesanan. Hp seharga Rp 1, 2 juta itu dicicil Rp 36. 000 per bln.. " Awalannya mau menaikkan pemasukan saja. Saya sendiri yaitu pegawai terlepas, " kata Erni, warga Tebet, Jakarta Selatan.
Situasi di kantor Blu-Jek di lokasi Gandaria Selatan, Jakarta, Jumat (18/9). Mulai Jumat ini, Blu-Jek siap melayani warga Jakarta, Depok, Tangerang, serta Bekasi.
Terkecuali Erni, menurut Baginda Harahap dari Marketing Commercial Blu-Jek, ada 50 wanita pengemudi ojek yang lain. Selebihnya didominasi oleh pengojek laki-laki serta beberapa besar datang dari ojek pangkalan. Oleh karenanya, pihaknya tak cemas dengan pertentangan dari ojek pangkalan yang sampai kini bermunculan. Mereka juga telah menyosialisasikan segera ke 3. 600 pangkalan ojek tradisional di Jakarta, Depok, Tangerang, serta Bekasi.
" Dari seputar 800 pengojek Blu-Jek, dapat disebut kian lebih 98 % dari pengemudi ojek pangkalan. Sesaat untuk usia tak ada batasan. Meskipun telah 60 th. namun semangat kerjanya tinggi, kami terus terima, " papar Baginda. Ia memberikan, pendaftaran gelombang ke-2 bakal di buka pada bln. Oktober.
Mengenai system untuk akhirnya yakni 80 % buat pengojek serta 20 % buat pihak manajemen. Juga sebagai penambahan, bonus Rp 50. 000 bakal diperoleh pengojek jika sukses mengantarkan lima penumpang /hari.
Baginda menuturkan, ? Blu-Jek awalannya datang dari kata blusukan. Warga Jakarta telah punya kebiasaan blusukan dalam hindari macet mencari jalan alternatif agar cepat hingga ke maksud serta ojek menolong transportasi mereka dalam blusukan ini. Kata " Blu " sendiri juga melukiskan jati diri warna yang mereka pakai, yakni biru (blue). (B03)